TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Penemuan jajanan "Kotak Kado" berisi seperti kondom yang kini ramai dibicarakan di media sosial ternyata terjadi pada akhir tahun lalu.
Wakil Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Haryekti Rina Wulandari, bercerita tentang awal mula pihaknya menemukan jajanan tersebut.
"Jadi, sebenarnya kejadiannya tanggal 29 Desember saat kami bersama Polsek Bekasi Selatan sedang menangani kasus. Ketika itu, kami sedang melakukan home visit," ujar Rina di Polsek Bekasi Selatan, Senin (25/1/2016).
Rina mengatakan, home visit itu dia lakukan di sebuah sekolah di Pekayon. Di sekitar sekolah, dia melihat segerombol anak kecil berkumpul di warung sambil tertawa cekikikan.
Mereka membawa bungkusan makanan berbentuk aneh. Rina mencoba mendekat ke warung tersebut dan membeli beberapa kotak.
"Kita penasaran isinya apa dan ternyata isinya ada beberapa macam. Ada yang isinya mi, susu, dan juga ada yang seperti alat kontrasepsi kondom itu," ujar Rina.
Rina menjelaskan, kasus yang sedang mereka tangani bersama polisi adalah kasus sodomi antar anak-anak.
Melihat ada jajanan seperti itu, Rina langsung meminta jajaran polisi yang sedang bersamanya untuk mengambil tindakan.
Rina menduga ada keterkaitan antara kasus di wilayah itu dengan jajanan yang beredar di sana.
"Saat kita temukan, anak-anak ini cekikikan. Kita enggak tahu ya apa yang mereka pikirkan. Tetapi, kita jadi curiga karena ada kejadian tidak menyenangkan berkaitan dengan kekerasan seksual di wilayah itu."
"Ketika yang pegang benda itu adalah anak-anak, ini timbul tanda tanya ke kita," ujar Rina.
Penulis : Jessi Carina