News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Punya Kesamaan Masalah, Kairo dan Jakarta Jalin Kerjasama 'Sister Province'

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duta Besar Mesir untuk Indonesia Bahaa Dessouki dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menandatangani Letter of Intent (LoI) Sister Province Jakarta - Kairo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Mesir untuk Indonesia Bahaa Dessouki dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menandatangani Letter of Intent (LoI) Sister Province Jakarta - Kairo.

Penandatanganan dilakukan demi menindaklanjuti kerjasama antara Jakarta dan Kairo di banyak bidang.

Dessouki mengatakan, kerjasama antar kedua provinsi pastinya terkait di bidang ekonomi dan pendidikan.

"Ada banyak area kerjasama. Misalnya ekonomi, investasi, juga pendidikan. Untuk bertukar pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi Kairo dan Jakarta," ujar Dessouki seusai penandatanganan di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2016).

Kesamaan tantangan yang dimaksud Dessouki, misalnya daerah kumuh dan polusi.

Jakarta dan Kairo, kata Dessouki, diharapkan bisa bekerjasama dalam menangani kesamaan masalah.

Apalagi Kairo dan Jakarta, sama-sama memiliki jumlah penduduk yang begitu besar.

Di Kairo jumlah penduduk di malam hari mencapai 14 juta jiwa, sedangkan di siang hari 17 juta jiwa.

Sedangkan, di Jakarta, jumlah penduduknya berkisar 11 juta jiwa.

"Kami percaya, kami bisa mengatasi permasalahan ini. Kami membutuhkan investasi dari perusahaan swasta. Di Kairo itu, satu keluarga punya lima atau enam mobil. Ini menjadi masalah," kata Dessouki.

Dessouki melihat, Basuki atau Ahok adalah seorang pemimpin daerah yang juga sedang berusaha menyelesaikan permasalahan kepadatan penduduk.

"Saya melihat Bapak (Ahok) juga mencoba mengatasi masalah ini," imbuhnya.

Dibutuhkan investasi dari pihak swasta, kata Dessouki.

Terutama untuk mengatasi permasalahan di bidang pendidikan.

"Untuk mengatasi masalah di bidang pendidikan atau lainnya untuk membantu masyarakat, investasi dari swasta dapat membantu mengatasi masalah," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini