Kanit Reskrim Polsek Beji, Ajun Komisaris Syah Johan menuturkan peristiwa penipuan yang dilakukan Rahmat itu terjadi di lingkungan Kampus UI, tepatnya di depan ATM BNI Fakultas MIPA UI Depok, Selasa (2/2/2016).
Saat itu, katanya, Usman baru saja selesai mengajar dan hendak menuju ke ATM BNI untuk mengambil UI.
Di sana, Rahmat langsung berlagak mengenal Usman dan menyapanya dengan gaya yang sangat akrab.
"Kepada korban, pelaku bilang bahwa dirinya adalah teman lamanya. Untuk membuat korban percaya, pelaku mengaku saat ino menjabat Wakil Rektor III Universitas Bengkulu," kata Johan, Rabu (3/2/2016).
Bukan itu saja, penampilan Rahmat yang rapi ditambah menyebutkan sejumlah nama akademisi lain di Kampus UI, membuat Usman percaya.
Apalagi, kata Johan, Usman tak mau dibilang sombong oleh orang yang mengaku rekan lamanya.
"Setelah pelaku yakin bahwa korban sudah mempercayainya, pelaku lalu menceritakan bahwa dirinya baru saja kecopetan," kata Johan.
Selain itu, katanya, pelaku mengaku baru datang di Jakarta dari Bengkulu, dan harus kembali lagi ke Bengkulu.
"Pelaku akhirnya meminta tolong kepada korban untuk meminjaminya uang sebesar Rp 2 Juta," kata Johan.
Karena iba dan merasa bahwa Rahmat adalah benar-benar rekan lamanya, Usman lalu mengambil uang di ATM BNI Fakultas MIPA UI sebesar Rp 2 Juta dan menyerahkannya ke Rahmat.
Usai menerima uang dari Usman, Rahmat pamit dan meninggalkan pelaku.
Penulis: Budi Sam Law Malau