Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Semenjak akhir tahun 2015 hingga awal tahun 2016, ratusan pasien dengan penyakit demam berdarah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo (RSUD) Pasar Rebo), Jakarta Timur.
Sejumlah persiapan juga dilakukan untuk mengatasi jika sampai terjadi kejadian luar biasa (KLB) penyakit demam berdarah.
"Sampai hari ini masih ada 10 pasien demam berdarah yang dirawat. Tiga anak-anak, selebihnya dewasa," kata Kepala Humas RSUD Pasar Rebo Dedi Suryadi kepada Tribunnews.com, Rabu (3/2/2016).
Namun dirinya belum bisa menjelaskan lebih detil soal bertambah atau berkurangnya pasien demam berdarah. Hanya saja menurut Dedi, ratusan pasien sudah dirawat sejak akhir tahun 2015 sampai awal tahun di bulan Januari 2016.
"Dari tanggal 1 Desember 2015, sampai 28 Januari 2016 ada 106 pasien, kalau di rata-rata satu hari masuk satu pasien," kata Dedi.
Pihaknya berharap demam berdarah tidak mewabah di Jakarta Timur. Untuk itu dirinya meminta masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan sekitar tempat tinggalnya, terutama masalah air di musim hujan ini.
"Mengantisipasi terjadinya KLB, kami siapkan 40 bed (tempat tidur), harapannya ya tidak terjadi. Tapi kalau memang mewabah, kami siapkan pelayanan yang manusiawi," kata Dedi.