Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya menggelar simulasi penanggulangan bom di lapangan Direktorat Sabhara Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/2/2016).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, mengatakan simulasi dimaksudkan menguatkan personil mengantisipasi ancaman teror.
"Garis besarnya antisipasi secara maksimal," tutur Iqbal kepada wartawan ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/2/2016).
Antisipasi ancaman teror dilakukan hingga ke tingkat Polres. Walaupun ada Satuan Brimob di kewilayahan, namun Polres membuat tim anti teror sendiri.
"Di polres, walaupun ada brimob di kewilayahan, polres membuat tim anti teror sendiri, di Depok ada tim Jaguar, termasuk Polda Metro Jaya," kata dia.
Berdasarkan pemantauan, simulasi penanggulangan bom dimulai pada Kamis pukul 09.00 WIB. Simulasi memeragakan situasi di persimpangan jalan ibu kota.
Ada seorang warga membawa tas ransel. Dia mendekati aparat kepolisian lalu lintas yang sedang mengatur arus lalu lintas di jalan. Tak lama berselang bom meledak.
Sebanyak 50 personil dari berbagai satuan di kepolisian mengikuti simulasi. Mereka bertugas sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.