TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian terus menggali keterangan sejumlah saksi dan ahli untuk mengungkap kematian Wayan Mirna Salihin yang diduga diracun oleh temannya Jessica Kumala Wongso.
Salah satu ahli yang diundang penyidik pada, Jumat (5/2/2016) adalah Sarlito Wirawan Sarwono.
Dia Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia (UI) yang mendalami psikologi sosial.
Sarlito mengatakan dari pembacaan sejumlah hasil tes psikologi yang telah dilakukan kepada tersangka, disimpulkan jika Jessica tidak memiliki kelainan.
Jiwa dan kepribadian perempan 27 tahun tersebut juga normal dan baik-baik saja.
"Hasilnya dia tidak ada kelainan apapun. Jadi, Jessica itu seorang yang sehat. Secara intelegensi cerdas, secara kepribadian sehat tidak bermasalah," paparnya.
Menurutnya, secara keilmuwan analisis yang menyebutkan jika Jessica berkepribadian ganda adalah salah.
Sebelumnya ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin menilai jika Jessica Kumala Wongso yang menjadi tersangka pembunuh anakanya memiliki kepribadian ganda.
"Sangat normal, salah itu," kata Sarlito.
Sarlito enggan menyebutkan rinci hasil pembacaannya terhadap kondisi psikologi Jessica. Namun menurutnya banyak kemiripan antara dugaan yang muncul selama ini dengan keputusan polisi.
"Bahwa dugaan-dugaan kalian itu dengan keputusan-keputusan polisi itu banyak miripnyalah gitu. Itu saja barangkali," kata Sarlito.