TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengetahui penyebab tewasnya, Jamaluddin (7), aparat kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Siswa kelas 1 SDN Beji 03 itu diduga menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan Januar Arifin (35), yang sudah berstatus tersangka pembunuhan Jamaluddin.
"Diduga (ada kekerasan seksual,-red). Kami melakukan proses autopsi," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal, Selasa (9/2/2016).
Aparat kepolisian masih memeriksa Januar untuk mengungkap motif pembunuhan.
Sejauh ini hanya dia yang berstatus tersangka, namun tak menutup kemungkinan ada orang lain.
"Masih dikembangkan. Proses pemeriksaan tersangka. Nanti, kami mencari motif. Makanya itu kami kembangkan, bisa tunggal bisa lebih dari satu," kata dia.
Jamaluddin (7), bocah kelas I SDN Beji 03, diculik dari rumahnya di Jalan H Asmawi, No 64 RT 08/15, Beji, Depok, Sabtu (6/2/2016) siang sepulang sekolah.
Anak bungsu dari 4 bersaudara itu, ditemukan tewas tak bernyawa di kamar mandi rumah penculiknya Januar Arifin (35) Alias Begeng, di Jalan H Albaido RT 014/09, No.62, Kelurahan Lubang buaya, Kecamatan, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (7/2) subuh.
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan keluarga korban yakni kakak korban Nur Hamidah, ke Polsek Beji, pada Sabtu siang.
Dari hasil penelusuran diketahui pelaku penculikan adalah Januar Arifin alias Begeng. Pelaku tinggal di wilayah Lubang Buaya, Jakarta Timur.