TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali Kota terpilih Surabaya Tri Rismaharini enggan banyak berkomentar soal namanya disebut-sebut dalam bursa Pilkada DKI Jakarta 2017.
Risma menegaskan, saat ini ia berfokus untuk mengemban amanah warga Surabaya.
"Saya mau ngomong apa? Jadi wali kota saja belum dilantik rek, masa mau jadi gubernur DKI," kata Risma menjawab pertanyaan wartawan di Surabaya, Minggu (14/2/2016).
Risma mengaku pernah ditawari menjadi wali kota di salah satu provinsi di Kalimantan.
"Tapi kontrak saya kan dengan warga Surabaya," jelas Risma.
Risma mengaku tidak pernah sedikit pun berpikir untuk menjadi calon gubernur DKI.
Risma hanya bercita-cita menyelesaikan tugasnya membangun Surabaya lima tahun ke depan.
Meskipun baru akan digelar tahun depan, Pilkada DKI Jakarta seolah sudah masuk tahap pemanasan.
Sejumlah nama disebut untuk menantang sang petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sejumlah survei menyebut Risma dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil cukup kuat untuk menyaingi elektabilitas dan popularitas Ahok.
Risma terpilih kembali menjadi Wali Kota Surabaya pada pemilihan wali kota 9 Desember 2015 lalu.
Didampingi Whisnu Sakti Buana, Risma akan memimpin ibu kota Jawa Timur itu selama lima tahun ke depan.
Rencananya ia dilantik oleh Gubernur Jatim pada 19 Februari mendatang.
Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal