News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Kalijodo

Ratusan Personel 'Geruduk' Kalijodo

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berbondong-bondong pihak Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara bersama satuan keamanan gabungan lainnya menggeruduk Kawasan Kalijodo. Terpantau Kapolsek Penjaringan, AKBP Ruddi Setiawan, dan Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi memantau lokasi yang terbilang menyeramkan akan keberadaan premanisme tersebut, Minggu (14/2).

2. Kisah Dua Kelompok Paling Berkuasa di Kalijodo

TERCATAT, 225 rumah terbakar. Tiga korban bacok dirawat di rumah sakit. Mereka juga ditetapkan sebagai tersangka.

Selain ketiga orang tersebut, terdapat delapan tersangka lain yang diduga menjadi pemicu pertikaian. Semuanya ditahan.

Polisi menyita tujuh tombak besi, dua bambu runcing, satu besi panjang, badik, serta sejumlah pedang dan katana samurai.

Dua kelompok paling berkuasa

Ada dua kelompok yang selama ini dikenal menguasai dan memiliki pengaruh kuat di kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dua kelompok ini adalah kelompok Bugis dan Mandar.

Dalam bukunya, Geger Kalijodo, Krishna Murti, yang kini dikenal sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dengan pangkat Komisaris Besar, menuturkan, walaupun sama-sama berasal dari Sulawesi Selatan, kelompok Bugis dan Mandar memiliki latar belakang kultural yang berbeda.

"Mereka mempunyai kepercayaan dan keyakinan agama serta politik yang tak seragam," kata Krishna.

Menurut Krishna, perbedaan itu tidak lepas dari ikatan kekerabatan dan kelompok keluarga masing-masing.

Krishna menilai perbedaan sosio kultural ini masih mereka bawa saat sudah berada di perantauan, dalam hal ini Jakarta.

"Seperti perantau dari daerah lain, Jakarta juga menjadi tempat hidup mereka yang kedua, setelah tanah kelahiran," ujar Krishna. (KOMPAS)

Selanjutnya
Halaman
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini