News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Kalijodo

Daeng Azis: Prostitusi Terjadi Karena Desakan Kebutuhan Hidup

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DATANGI KOMNASHAM - Pengusaha hiburan malam kalijodo Daeng Azis di gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (15/2). Kedatangannya untuk mengadukan rencana penggusuran yang akan dilakukan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta yang akan pengembalian fungsi kawasan Kalijodo menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walau mengakui bahwa memang ada praktik prostitusi di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, namun Abdul Azis atau Daeng Azis, bersama warga, menolak rencana penertiban.

"Warga meminta jangan dibongkar. Warga mengais rezeki di sini. Di sini kan bukan cuma prostitusi, pengajian juga ada," kata tokoh yang disegani oleh warga Kalijodo ini di kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/2/2016).

Menurut dia, prostitusi terjadi karena ada desakan kebutuhan hidup yang terus meningkat.

Oleh karena itu, dia menolak kawasan tersebut ditertibkan.

Sebab, banyak warga yang menggantungkan hidupnya di tempat itu.

"Prostitusi memang ada. Pasti ada sebabnya mereka menjadi begitu. Sekarang berarti siapa yang salah sampai masyarakat jadi PSK," ujarnya.

Saat mendatangi kawasan tersebut, Azis menggunakan mobil Mercedes-nya.

Dia memakai kemeja abu-abu dan topi koboi.

Ia ditemani pengacara Razman Arif Nasution, Tamin, Unarso, Leonardo Eko Wahyu, dan Muhammad Sidik selaku perwakilan 8.000 warga yang tinggal di Kalijodo.(Akhdi Martin Pratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini