News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Kalijodo

Ketika Pentolan Kalijodo Kebingungan Cari Haji Lulung

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tokoh masyarakat Kalijodo, Daeng Azis saat mendatangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta Pusat pada Senin (15/2/2016).

"Dia mau reschedule tetapi saya sarankan lagi supaya buat surat resmi ke Ketua DPRD. Misalnya mau ketemu fraksi mana, apa fraksi PDI-P, Gerindra, Golkar, PPP, silahkan saja. Nanti Ketua Dewan pasti disposisi. Saya arahin begitu," ujar Lulung.

Lulung mengatakan wajar saja jika Daeng Azis datang dan mencarinya. Bagi Lulung, laporan Azis sama dengan laporan warga lainnya yang datang mengadu kepada anggota DPRD.

Secara pribadi, Lulung sendiri mengaku tidak pernah memiliki hubungan dengan Azis.

Beberapa waktu lalu, Lulung pernah mengatakan siap turun tangan untuk sosialisasi dengan warga Kalijodo. Apakah karena itu Daeng Azis akhirnya memilih untuk mengadu kepada Lulung?

"Mungkin Pak Azis berharap bisa berkomunikasi dengan lebih baik saja ya," ujar Lulung.

Siapa Daeng Azis?

Sosok tokoh masyarakat di kawasan Kalijodo itu sekilas tercantum dalam buku Geger Kalijodo tulisan Krishna Murti yang kini menjabat sebagai direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berpangkat komisaris besar.

Tahun 2002 ketika Krishna masih menjadi Kapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, pernah bersinggungan dengan Azis saat terjadi tindak kekerasan di Kalijodo.

Dalam bukunya Krishna menulis dalam suatu kesempatan ia pernah hendak ditembak oleh sesorang ketika tengah berusaha meredakan ketegangan di kawasan itu.

Dalam sebuah wawasancara dengan Kompas TV hari Jumat (12/2/2016), Azis mengaku memang pernah menodongkan pistol pada Krisha.

"Itu benar, bahwa saya menodongkan pistol. Tapi persoalannya, saya belum tahu itu Pak Krishna adalah Kapolsek Penjaringan," kata Azis dalam wawancara itu.

"Dia (Krishna) belum kita kenal, tidak pakai seragam polisi," kata Aziz memberikan alasannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini