News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Kalijodo

Kerahkan Ribuan Aparat, Agar Kejadian di Berlan Tak Terulang

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian (bertopi cokelat) saat berada di balkon lantai atas Kafe Intan dalam operasi pemberantasan penyakit masyarakat yang digelar di kawasan Kalijodo, Sabtu (20/2/2016). Kafe Intan sendiri adalah tempat hiburan malam yang dimiliki oleh Abdul Azis alias Daeng Azis, salah satu pentolan preman di Kalijodo.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam operasi pemberantasan penyakit masyarakat yang digelar di Kalijodo, Sabtu (20/2/2016), Polda Metro Jaya menerjunkan sekitar 3.400 personel.

Jumlah tersebut belum termasuk tambahan sekitar 600 personel TNI dari Kodam Jaya dan sekitar 2.000 personel Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Provinsi DKI.

Menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, pengerahan ribuan aparat bertujuan agar operasi yang dilakukan berjalan lancar tanpa adanya perlawanan.

Ia kemudian menyontohkan kasus tewasnya polisi akibat dikeroyok sekelompok orang dalam penggerebekan bandar narkoba di Berlan, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

"Kita tidak mau tewasnya anggota kita seperti yang terjadi di Berlan terulang," kata Tito.

Saat di Berlan, jumlah polisi yang beraksi dalam penggerebekan hanya sekitar 8 orang.

Mereka kemudian dikeroyok oleh belasan warga bersenjata tajam yang diprovokasi oleh bandar narkoba.

Sebagian polisi ada yang melarikan diri dengan cara melompat ke sungai.

Namun naas bagi Bripka Taufik. Anggota Unit Narkoba Polsek Senen ini tertangkap dan dicabok oleh warga. Jenazahnya kemudian dibuang ke Sungai Ciliwung.(Alsadad Rudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini