TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi terheran-heran dengan penemuan senjata tajam oleh pihak aparat gabungan yang merazia kafe-kafe di Kalijodo, Sabtu (20/2/2016).
Aparat menemukan berbagai jenis senjata tajam hingga ribuan botol minuman keras dan alat kontrasepsi oleh pihak kepolisian.
Rustam mengaku telah mendapat informasi temuan berbagai macam senjata tajam hingga dalam bentuk anak panah. Jumlahnya mencapai 400 anak panah.
"Itu apa maksudnya di kafe ada temuan polisi sampai 400 anak panah? Apa hubungannya anak panah di kafe?" tanya dia kepada Wartakotalive.com, Sabtu.
Ia menduga, berbagai jenis senjata tajam dan anak panah itu mengindikasikan bahwa mereka akan melakukan perlawanan.
"Terlihat jelas sekali, kok. Jika ditemukan benda-benda seperti itu, kan tandanya ada indikasi mereka menyiapkan itu untuk melakukan penyerangan terhadap petugas satpol PP dan petugas aparat lainnya," katanya.
Dia mengaku bersyukur dan berterima kasih terhadap pihak kepolisian yang tegas menegakkan hukum di wilayah Jakarta Utara.
"Saya harapkan, warga Kalijodo tidak melakukan perlawanan."
"Akan lebih baik mengisi waktu yang ada untuk sesegera mungkin mendaftarkan diri ke Kecamatan Penjaringan, untuk didata agar mendapatkan tempat yang layak (rusunawa)," ujarnya.