News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kantong Plastik Berbayar

Wagub DKI: Masyarakat akan Dikenakan Tarif Rp. 5.000 per Kantong Plastik

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kota Bandung melakukan peresmian uji coba pemberlakuan kantong plastik tidak gratis, Minggu (21/2/2016) pagi. Acara peresmian dilakukan di satu gerai riteler di Jalan Ir Juanda, Kota Bandung, Jawa Barat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat mendukung rencana pemerintah untuk menentukan harga untuk satu kantong plastik yang dibawa dari supermarket. DKI Jakarta akan menerapkan harga Rp. 5.000 untuk setiap kantongnya.

"Saya telah tawarkan ke perusahaan retail untuk setiap orang yang membawa tas plastik dari mereka, membayar Rp. 5.000 dan mereka setuju," ujarnya saat acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/2/2016).

Jika masyarakat keberatan dengan hal tersebut, lanjut Djarot, maka seyogyanya masyarakat sudah harus membawa tas plastik mereka sendiri dari rumah untuk mengurangi penggunaan plastik.

Hal tersebut, juga akan diterapkan oleh Djarot di setiap pasar tradisional di Jakarta dan akan bekerja sama dengan Pasar Jaya.

Sampah plastik, kata Djarot sudah sangat meresahkan bagi lingkungan di Jakarta, karena sampah tersebut sudah membebani volume sampah yang ada di Jakarta dan secara langsung juga akan berdampak pada banjir di Jakarta.

"Karena plastik sekarang ini betul-betul akan membebani lingkungan hingga 500 tahun mendatang, makanya akan secara bertahap dikurangi. 2016 ini, akan kami terapkan berbayar," kata Djarot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini