News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lagi Merokok, Pengemudi Go-Jek Disiram Segelas Bensin

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengemudi Gojek melintas di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pisat, Jumat (18/12/2015). Gojek dan layanan aplikasi lainnya sempat dilarang beroprasi. Menhub Jonan mencabut larangan beroperasinya Go-Jek dkk. Jonan menegaskan, Kemenhub untuk sementara mempersilakan Go-Jek dkk beroperasi. Warta Kota/angga bhagya nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Keributan dua pengemudi ojek berbasis online Go-Jek di Jalan Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/2/2016) malam.

Hal ini terjadi karena Indriana (23) tidak terima ditagih utang Rp 50.000 oleh Sadono (33), rekannya sesama pengemudi Go-Jek.

Bahkan, Indra yang merupakan teman satu pangkalan dengan Sadono menyiramkan bensin sebanyak satu gelas.

Bensin itu sampai mengenai mata kanan dari Sadono, sehingga membuat dia mengalami gangguan penglihatan.

Keduanya bertikai lantaran meiliki perselisihan sebelumnya. Kejadian tersebut berawal dari pelaku yang juga Driver Go-jek mendapatkan orderan go-food.

Saat itu, pelaku meminjam uang sebesar Rp 50.000 kepada korban.

"Gue udah niat baik minjem duit. Pas gue nagih malah seperti ini. Masa cuman gara-gara Rp 50.000 gue disiram dengan bensin sampai kena mata," kata pria yang akrab disapa Dono itu di Mapolsektro Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2015).

Untungnya, kata Dono, bensin itu tidak mengenai bara api dari puntung rokok yang sedang dihisap sebab saat itu dia sedang merokok.

Karena setelah disiram, dia membuang rokok dan menutupi wajahnya.

Serta langsung lari ke belakang dengan sekencang-kencangnya.

"Awalnya gue lagi nongkrong terus langsung dari belakang disiram bensin segelas. Kalau dari depan pasti langsung bisa saya tonjok," katanya.

Keluarga korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan tindakan pelaku ke Mapolsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Bedasarkan laporan keluarga dan rekan korban, pelaku masih berada dipangkalan hingga polisi langsung bergerak menangkapnya.

"Sebenarnya abang gue yang ngelaporin. Karena ga terima. Tapi, gue kasian sama dia jadi cabut laporan," ucapnya.

Siraman bensi tersebut ternyata mengenai mata korban hingga tidak dapat melihat. Beruntung saat itu ada Yogi, saksi yang tak lain merupakan teman keduannya langsung memisahkan perselisihan.

"Saya belum berani bilang saya sembuh karena memang belum ada isyarat dari dokter," ungkapnya.

Pihak kepolisian mencoba mendamaikan kedua orang yang bersitegang itu. Menurut, Kompol Eko, Kanitbinmas Polsektro Kebayoran Baru, kasus itu sudah selesai dengan perdamaian.

"Setelah kedua belah pihak dimintai keterangan keduanya langsung dilakukan mediasi. Karena tidak taunya keduanya ini satu wilayah dan satu profesi," ucap Eko.

Penulis: Bintang Pradewo

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini