Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan berintesitas sedang hingga lebat terjadi di Jakarta sejak Sabtu (27/2/2016) dini hari hingga Minggu (28/2/2016) sore.
Akibatnya genangan dan banjir terjadi di beberapa daerah di wilayah DKI Jakarta.
Di beberapa titik terdapat pengungsian sementara.
Bahkan satu orang balita meninggal dunia akibat terseret arus banjir pagi tadi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban atas nama Abdul Rouf (3) warga Jalan Nuri 5 RT 007 RW 06 Kelurahan Cengkareng Barat.
Ia meninggal dunia setelah terseret arus air di samping Sungai Cengkareng dan korban ditemukan pukul 09.00 WIB.
"Berdasarkan pantauan sistem peringatan dini, tinggi banjir dari tinggi muka air sungai-sungai di sekitar Jakarta yang dilakukan Dinas PU Jakarta dan BPBD DKI Jakarta maka beberapa sungai mengalami kenaikan," katanya.
Tinggi muka air, Minggu (28/2/2016) pukul 15.00 WIB, Sungai Angke Hulu berada pada level Siaga 2 atau kritis.
Sementara Sungai Ciliwung di Manggarai, Sungai Karet, Sungai Krukut Hulu, dan Sungai Pesanggrahan berada pada level Siaga 3 atau waspada.
Sedangkan sungai-sungai lain normal.
Tinggi muka air sungai secara lengkap pada pukul 18.00 WIB, sebagai berikut:
1. Katulampa 40 cm/MT (siaga 4)
2. Depok 150 cm/MT (siaga 4)
3. Manggarai 785 cm/G (siaga 3)
4. Karet 510 cm/M (siaga 3)
5. Krukut Hulu 160 cm/M (siaga 3)
6. Pesanggrahan 185 cm/MT (siaga 3)
7. Angke Hulu 255 cm/M (siaga 2)
8. Cipinang Hulu 120 cm/M (siaga 4)
9. Sunter Hulu 80 cm/G (siaga 4)
10. Pulogadung 380 cm/MT (siaga 4)
11. Waduk Pluit -156 cm/G
12. Pasar Ikan 152 cm/G (Siaga 4)