Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Curah hujan cukup tinggi berlangsung selama dua hari berturut-turut.
Hal itu membuat beberapa wilayah di Jakarta banjir.
Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Minggu (28/2/2016), banjir terjadi di kawasan Jakarta Barat dan Jakarta Selatan juga banyak dilanda banjir.
Semisal terjadi di Jalan Kemang Selatan XA yang direndam banjir hingga ketinggian air mencapai 60 centimeter.
Cilandak Timur, banjir mencapai 90 centimeter.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa pihaknya sudah mengupayakan agar banjir di Jakarta bisa diminimalisir.
Pemerintah Provinsi DKI tengah melakukan normalisasi sungai, meski masih terhambat dengan kesediaan unit rumah susun.
Pasalnya, warga yang memiliki KTP DKI yang huniannya dibongkar untuk normalisasi harus direlokasi ke rumah susun.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI masih melakukan normalisasi sungai secara bertahap menyesuaikan dengan unit rumah susun yang tersedia.
"(Jakarta) Selatan akan tergenang karena banyak rumah yang tinggalnya di tepi sungai," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (29/2/2016).
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan pihaknya belum bisa melakukan normalisasi sungai secara maksimal.
"Makanya saya katakan, kita belum mampu menormalisasi karena terhambatnya dengan persediaan rumah susun," ujarnya.
Karena itu, pada 2016 Pemerintah Provinsi DKI akan membangun sebanyak 22 ribu unit rumah susun yang tersebar di 31 lokasi.
Anggaran yang disiapkan yakni sebanyak Rp 3,1 triliun.