News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Kalijodo

Tito Beberkan Alasan TNI Dilibatkan Penertiban Kalijodo

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Tito Karnavian dan Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian, menilai penertiban rumah di Kalijodo memerlukan pelibatan TNI.

Ini karena tempat itu disinyalir menjadi pegangan oknum aparat.

Tito Karnavian bersama Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana pernah bertugas di Kalijodo sebagai Letnan.

Sehingga, dia mengetahui ada preman dan praktik prostitusi di sana. 

Pernyataan ini menjawab tudingan anggota Komnas HAM, Hafidz Abbas yang menyebutkan pelibatan TNI mengingkari pendekatan sipil diperjuangkan oleh kekuatan reformasi anti-Orde Baru.

"Saya jujur ada oknum juga yang main, polisi dan tentara. Tetapi dulu ya makanya penertiban perlu melibatkan TNI," ujar Tito ditemui di kawasan Kalijodo, Senin (29/2/2016). 

"Kalau polisi saja ada oknum TNI, nanti kami (polisi,-red) tak bisa apa-apa dong. Sebaliknya kalau hanya Satpol PP saja, nanti kalau ada oknum polisi tak bisa apa-apa nanti". 

Untuk mencegah terjadi hal tak diinginkan, maka selama melakukan penertiban turut dilibatkan Polisi Militer (POM).

Namun, dia mengaku keterlibatan oknum sudah tak ada.

Sebab, apabila masih ada oknum yang memanfaatkan lokalisasi Kalijodo, maka oknum itu akan menyingkir dari instansi masing-masing.

"Tetapi itu dulu. Tak ada oknum terlibat kalau sudah ada menyingkir," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini