Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki hari ke lima, petugas Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta masih terus melakukan upaya pengangkutan limbah kabel di sekitar jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
Setidaknya, terpantau puluhan petugas yang mengenakan seragam dinas tata air kembali membongkar penutup saluran air yang berada di depan kementerian ESDM.
"Masih banyak, enggak habis-habis ini. Makanya masih angkat lagi," jelas seorang petugas yang berada di lokasi, Jakarta, Minggu (6/3/2016).
Satu truk besar juga terlihat di lokasi pengangkutan kabel untuk memindahkan limbah kulit kabel ke penampungan sementara di gudang dinas tata air provinsi DKI Jakarta di daerah Bendungan Hilir.
Seorang warga yang sedang berolahraga di area CFD, Yeni mengatakan dirinya tidak menyangka bahwa terdapat tumpukan kabel di saluran air.
"Kemarin lihat dari berita ada tumpukan kabel. Terus saya enggak percaya, masak sih? Terus kesini, ya sudah mau lihat," ujarnya.
Setidaknya sudah 20 truk lebih untuk mengangkut limbah kabel dari saluran air yang berhulu di depan Kedubes Amerika Serikat tersebut.
Pihak kepolisian sementara ini menduga bahwa limbah kabel tersebut merupakan milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang dibuang.