TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan lebat yang terus menerus turun di kawasan Bogor, menyebabkan pintu air Katulampa, statusnya menjadi siaga I.
Akibatnya, hari ini, beberapa titik wilayah Jakarta juga tergenang akibat banjir kiriman dari Bogor tersebut.
Namun, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan jika Katulampa statusnya menjadi siaga I, tidak perlu dikhawatirkan.
"Katulampa kalau hujan siaga satu melulu, santai saja. Yang penting di (pintu air) Manggarai, pintunya kamu buka, jangan sampai siaga satu kamu tutup. Sudah airnya penuh siaga satu, (baru) kamu buka. Ya tenggelam Jakarta," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2016).
Karena itu, Ahok mengaku selama ini tidak habis pikir dengan petugas pintu air. Pasalnya, mereka selalu menerapkan prosedur, bahwa semua air dibuang ke Kanal Banjir Barat (KBB).
"Makanya aku kesel sama yang kemarin (petugas pintu air), semua air dibuang ke Kanal Banjir Barat. Akhirnya Kali Angke nggak bisa turun, hujan lagi, ya tergenang, lu iseng banget tutup, itu kan zaman Belanda," katanya.
Ahok pun mengaku tidak tahu alasan para petugas pintu air selama ini menerapkan prosedur tersebut. Dengan diketahuinya prosedur yang dijalani itu, kini Ahok memerintahkan petugas pintu air untuk membuka selalu pintu air Manggarai.
"Aku nggak ngerti lah, mungkin ingin supaya banjir, aku nggak ngerti lah, dia pikir aku nggak ngerti air kali," katanya.(Mohamad Yusuf)