TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usia tua ternyata menjadi penyemangat Yuni (60 tahun) untuk menyaksikan Gerhara Matahari Total. Yuni bersama adiknya menyempatkan diri untuk mengunjungi Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Yuni mengaku tidak ingin melewatkan momen sangat langka ketika masih hidup. Maklumlah, gerhana matahari sebelumnya terjadi di Indonesia pada 1983.
"Langsung tertarik karena memang fenomena langka. Senang bisa lihat gerhana," kata Yuni sembari mengamati gerhana di roof top PP IPTEK, Jakarta, Rabu (9/3/2016).
Yuni mengaku sudah mengetahui Jakarta akan dilalui Gerhana Matahari Total sejak minggu yang lalu. Sebelum ke PP IPTEK, Yuni dan adiknya menyempatkan diri salat gerhara di Masjid At-tin yang masih berada di kompleks TMII.
Kegirangan Yuni semakin bertambah karena di PP IPTEK, dia bisa mendapatkan kaca mata untuk menyaksikan gerhana secara gratis. Pengalaman itu, sangat berbeda dibandingkan 1983 dimana Yuni memang tidak tahu ada gerhana.
"Sebelumnya memang belum pernah menyaksikan," tutur dia.