TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fenomena gerhana matahari parsial yang melewati kawasan Jakarta tidak hanya dinikmati warganya saja.
Ekpatriat yang tinggal di Ibukota Indonesia, tidak ingin melewatkan fenomena alam langka ini.
Queu (29), warga negara Amerika yang telah tinggal di Jakarta sejak 2014, ikut bercampur dengan penduduk Jakarta lainnya di Taman Ismail Marzuki.
"Saya bukan peminat astronomi, tapi kejadian yang tidak terjadi di seluruh dunia ini, agaknya sayang dilewatkan," katanya di pelataran depan Theater Besar Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Rabu (9/3/2016).
Laki-laki asal Pensylvannia ini, mengaku senang dapat melihat gerhana pada pertama kali dalam hidupnya.
"Mungkin di Amerika pernah ada gerhana sewaktu saya masih di sana, tapi untuk melihat langsung proses berlangsungnya secara perlahan, baru kali ini," katanya.
Guru bahasa Inggris di sebuah sekolah bilangan Mampang ini, juga takjub melihat animo warga Jakarta yang rela bangun pagi hari pada hari libur untuk melihat gerhana.