TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sejumlah sopir taksi melakukan konvoi di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju ke arah DKI Jakarta pada Senin (14/3/2016).
Ini merupakan aksi unjuk rasa meminta pemerintah menutup moda transportasi berbasis online yang tak sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Kasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Salim Margie, mengatakan konvoi moda transportasi taksi ini membuat antrean panjang kendaraan bermotor di Jalan PI dan P2 Bandara sampai ke terminal.
Dia menjelaskan, pada KM 28 Tol Sedyatmo, para sopir taksi yang berjumlah sekitar 250 kendaraan bergerak lamban beriringan dari Rawa Bokor, Tangerang menuju ke Istana Merdeka dan Monas, Jakarta Pusat.
"Di KM 28, mereka memperlambat jalan. Mereka melakukan aksi unjuk rasa mau ke Jakarta. Ada 250 taksi dari berbagai perusahaan," tutur Salim saat dihubungi, Senin (14/3).
Dia menjelaskan, kepadatan arus lalu lintas itu terjadi sejak pukul 09.00 WIB. Setelah kehadiran petugas, arus lalu lintas mampu diurai. Sekarang kemacetan hanya terjadi di akses masuk dan keluar terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"Sekarang sudah mengalir, tetapi arah ke terminal 3 macet. Sementara itu terminal 1 dan 2 lancar," kata dia.