Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Kediaman Mantan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol (Purn) Abubakar Nataprawira (65), Villa Permata Gading, RT 1/6 bernomor M 21, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, penuh akan puluhan karangan bunga dan pelayat sejak pagi tadi, Selasa (15/3/2016).
Pantauan Warta Kota, terpantau puluhan karangan bunga di kompleks Villa Permata Gading penuh akan puluhan karangan bunga bertuliskan duka cita.
Baik di lingkungan kompleks Villa Permata Gading, karangan bunga juga berjejer di depan kediaman korban.
Abubakar yang menjadi korban terbakarnya di terapi Ruang Tabung chamber (Ozon) Pulau Miangas, di Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (14/3), sekitar pukul 13.00 WIB, membuat suasana haru di kediamannya tak kunjung hilang.
Kerabat, sahabat, dan keluarga masih tak menyangka akan begitu cepatnya Abubakar menghadap yang Maha Kuasa.
Pelayat tak hanya dari kerabat dan keluarga, pihak kepolisian dan berbagai instansi lainnya turut hadir untuk mengucapkan rasa bela sungkawa kepada keluarga Abubakar.
Awak media pun nampak penuh meliput suasana haru di kediaman pria beranak tiga ini.
Kakak Kandung ke 2 Abubakar, Cecep Jumara Nataprawira mengatakan jenasah Abubakar akan dikebumikan di Tempat Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, usai shalat Dzuhur.
Awalnya, kata Cecep, jenasah akan dimakamkan di Pemakaman Al-Azhar Karawang, Jawa Barat.
"Almarhum akan dikebumikan di TMP Kalibata setelah upacara militer, kemudian dibawa ke Masjid terdekat dahulu, baru ke sana (TMP Kalibata) siang ini. Awalnya memang mau di Karawang, tapi karena jauh dan Polri juga menginginkan jenasah dimakamkan di TMP Kalibata," ungkapnya.
Diakui Cecep, jenasah Abubakar baru saja tiba dari RS Polri Keramat Jati, Jakarta Timur, ke rumah duka sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.
Selain itu, jelas Cecep, keluarga masih berdatangan untuk mengucapkan bela sungkawa.
Hingga kini, suasana di kediaman Abubakar masih kian ramai akan pelayat.
Belum nampak jelas jenasah akan keluar dari kediaman, untuk dishalatkan terlebih dahulu di masjid terdekat. (Panji Baskhara Ramadhan)