TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kecelakaan beruntun terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek KM 10 B, Cikunir, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi yang mengarah ke Cawang, Jumat (18/3/2016) pukul 04.30.
Dalam insiden itu, tiga orang meninggal dunia dan 11 orang menderita luka sehingga dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Almutazzam Medika, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi untuk mendapat perawatan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Bekasi Kota, Komisaris Bayu Pratama mengatakan, korban tewas bernama Abdul Rohim (39), Kundang (40) dan Aceng (31).
Menurut dia, Abdul dan Kundang merupakan sopir bus yang terlibat dalam insiden tersebut, sedangkan Aceng adalah kondekturnya.
Bayu menjelaskan, kecelakaan beruntun itu melibatkan empat kendaraan, yakni truk trailer bernopol H 1853 EH dan dua bus antarkota antarprovinsi (AKAP) Budiman bernopol B 7740 HD dan Z 7619 HC serta Toyota Avanza B 1660 CFS.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, kata Bayu, kejadian itu berawal saat ban depan sebelah kanan truk trailer mengalami pecah.
Truk yang awalnya melaju di lajur kiri, mendadak oleng ke arah lajur kanan. Tak disangka, dari lajur tersebut datang tiga kendaraan lainnya, yaitu dua bus dan satu mobil pribadi.
Kecelakaan beruntun akhirnya tak bisa terelakan, sehingga menyebabkan tiga korban tewas di lokasi dan belasan orang mengalami luka-luka.
"Korban tewas karena badannya terjepit kendaraan di depannya, soalnya saat kejadian posisi mereka ada di bagian depan bus," kata Bayu, Jumat (17/3).
Hingga kini, kata dia, jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk divisum luar.
Rencananya, jenazah korban akan dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. (Fitriandi Al Fajri)
Data :
- Korban Tewas:
1. Abdul Rohim (39) (sopir AKAP Budiman B 7740 HD)
2. Aceng Supriadi (31) (kernet AKAP Budiman B 7740 HD)
3. Kundang (40) sopir AKAP Budiman Z 7619 HC)
- Korban luka truk trailer H 1853 EH