TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unjuk rasa ribuan sopir taksi di Jakarta memicu emosi pengguna media sosial.
Pengguna jejaring sosial PATH mengunggah foto seorang ibu disuruh turun oleh sejumlah sopir taksi Blue Bird.
Saat itu, sang ibu yang tengah menggendong anak, tengah menumpang di taksi Blue Bird.
Namun, di Jalan Gatot Subroto, ibu beserta anaknya tersebut disuruh turun oleh sopir taksi lain yang mengajak rekannya untuk ikut berunjuk rasa..
"DEPAN MATA GUE SENDIRI, IBU-IBU GENDONG ANAK DISURUH TURUN," tulis pengguna PATH bernama Bayu.
Memang, ketika peristiwa itu terjadi, tampak Bayu tepat berada di samping sopir yang mengangkut ibu tersebut.
Foto ini pun mendadak viral dan menuai komentar pedas dari netizen.
Tak cuma itu, foto tersebut juga di-mention ke akun Twitter milik Blue Bird Group.
"@Bluebirdgroup ini yang namanya kaliaan tetap melayani penumpang????? ini??? ibu2 bawa anak aja disuruh turun???" ujar pengguna Twitter dengan akun @ayuwirautami.
Ada pula yang berkomentar, "Kami semua menunggu konferensi pers dan tindak nyata Blue Bird."
Ajakan bawa bom molotov
Sejumlah netizen 'menangkap basah' sebuah akun Facebook diduga milik sopir taksi yang mengajak rekan-rekannya bertindak anarkis.
Dalam fotonya, akun dengan nama Feri Yanto tersebut menggunakan seragam berwarna biru dengan lambang burung.
Sementara, di foto profilnya, akun tersebut memajang lambang salah satu perusahaan taksi ternama di Indonesia.