TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh pimpinan anggota dewan, fraksi dan komisi untuk rapat pimpinan di ruang kerjanya, lantai 10 Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2016).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mengatakan rapat itu terkait rencana penghentian pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.
Namun hasil dari rapat itu ditunda untuk diumumkan ke publik, karena Prasetio berhalangan untuk hadir pada hari ini.
"Hasil rapatnya kami tunda sampai Ketua tidak berhalangan. Karena kesepakatan ini harus ketua DPRD yang memaparkan," ujar Lulung.
Rapat dipimpin oleh tiga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Selain Lulung, yakni Mohamad Taufik dan Ferrial Sofyan.
"Sudah ada keputusan rapat. Tapi kita sepakat yang menjelaskan hasil rapat pimpinan Ketua DPRD. Pembahasan terkait Raperda Tata Ruang dan Raperda Zonasi," kata dia.
Sementara Taufik mengaku fraksi Gerindra setuju untuk menghentikan pembahasan Raperda tersebut.
"Ya setuju dong (raperda ini) dihentikan, di stop saja," ujar Taufik.
Taufik menerangkan penghentian pembahasan tidak terlepas dari operasi tangkap tangan KPK terhadap anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi pada Kamis (31/3/3016) malam.
"Ya banyak hal, pokoknya stop saja," ujar Taufik.
Rapat pimpinan berlangsung berkisar pukul 13.30 WIB sampai dengan 14.30 WIB. Rapat pimpinan berlangsung tertutup di ruangan Prasetio.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK menetapkan tiga tersangka. Mereka Mohamad Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan personal assistant di PT Agung Podomoro Land, Trinanda Prihantoro.
Trinanda adalah perantara Ariesman Widjaja dengan Sanusi. Trinanda dua kali memberikan uang masing-masing Rp 1 miliar kepada Sanusi.
Uang tersebut sebagai suap keperluan pembahasan Raperda tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi Jakarta tahun 2015-2035 dan Raperda tentang rencana tata ruang kawasan strategis kawasan pantai Jakarta Utara.