Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah warga Kampung Aquarium, kawasan Pasar Ikan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/4/2016), masih terlihat di sekitar lokasi bekas penggusuran.
Rista, warga RT 01 RW 04 Kampung Aquarium satu diantara korban penggusuran.
Dia tidak mau tinggal di rusun yang sudah disediakan pemerintah DKI Jakarta.
"Rumah saya besar, mbak, ada lima kamar, rumah permanen dan itu dari orang tua saya sudah tinggal di sini, masih kena gusur juga. Saya gak mau pindah ke rusunlah, kamarnya kecil gitu," kata Rista saat ditemui di lokasi penggusuran.
Ia kini harus menetap sementara di rumah mertuanya di bilangan Condet, Jakarta Timur.
Lain lagi dengan Ari, warga yang sudah sejak 1981 menempati rumahnya yang ada di kawasan Pasar Ikan tersebut, harus menumpang di rumah kerabatnya di Luar Batang.
"Saya sekarang di Luar Batang, numpang dulu. Nah, ini juga hati-hati, Luar Batang sebentar lagi juga kena gusur nanti. Mana nggak dapat ganti rugi," ujar Ari.
Barang-barang yang tertinggal seperti perabot rumah tangga, sebagian baju bahkan pintu rumah, dibiarkan saja bersatu dengan puing rumahnya.
"Paling baju sama perabot yang sudah gak keburu diambil. Kalau pintu rumah, ya ikhlasin aja, walau mahal," ujarnya.