TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Warga Desa Telaga Sari RT 12/01 rupanya sempat melihat pria yang diduga merupakan suami wanita hamil yang ditemukan tewas dimutilasi pada Rabu (12/4) pagi ini.
Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya ditemukan tewas dalam keadaan termutilasi di dalam kamar sebuah kontrakan wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/4) pagi.
Wanita yang juga sedang hamil enam bulan itu ditemukan terbungkus di dalam plastik hitam di sebuah kontrakan kawasan Desa Telaga Sari RT 12/01, Cikupa.
Tangan dan kaki wanita tersebut ditemukan dipotong, dan dalam kondisi bugil.
Menurut Sri, salah satu tetangga kontrakan korban, ia sempat melihat suami korban pada pagi hari.
"Tadi pagi suaminya sempat datang ke sini naik motor, berdua sama temannya. Sempat ngobrol sama warga juga pagi-pagi pukul 05.00, " kata Sri.
Sri memaparkan, pria tersebut memang sudah tiga hari belakangan tidak terlihat di kontrakan.
Selama itu pula, sang wanita mutilasi juga tidak terlihat.
"Jadi setelah Minggu (10/4) malam kemarin ribut, habis itu kami udah nggak pernah lihat mereka lagi. Istrinya juga. Biasanya padahal dia suka beli nasi di warung saya ini, " kata Sri.
Menurut Sri, sang suami tadinya hendak masuk ke dalam kamar kontrakannya.
Namun, lantaran sudah ada banyak warga, ia tidak jadi masuk.
"Tadinya emang mau naik ke kamarnya kan. Mau masuk. Eh pas diajak ngobrol jadi seperti salah tingkah. Nggak jadi masuk. Malah mondar-mandir ke warung sebelah, " kata Sri lagi.
Warga lainnya, Wati, menambahkan bahwa sang pria berpotongan rambut cepak itu juga langsung menghilang begitu saja setelah warga mulai ribut ada bau tidak sedap dari kamar kontrakan tempat wanita mutilasi ditemukan.
"Polisi kan baru datang sekitar pukul 08.00. Nah, suaminya itu jam 07.00 lebih udah pergi dari sini sama temannya naik motor, " kata Wati. (kar)