TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Reklamasi yang dilakukan di teluk Jakarta bukan untuk memperbaiki wilayah yang rusak namun lebih untuk komersialisasi.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia, M Riza Damanik.
"Reklamasi di teluk Jakarta bukan untuk memperbaiki wilayah yang rusak. Reklamasi di Jakarta ini diselewengkan dari seharusnya rehabilitasi jadi komersialisasi," kata Riza dalam diskusi Smartfm di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/4/2016).
Riza menegaskan, reklamasi tujuan dasarnya adalah untuk perbaikan pesisir pantai yang rusak karena faktor alam.
Namun, reklamasi yang ada di Teluk Jakarta lebih terlihat untuk komersialisasi dengan berdirinya bangunan-bangunan baru untuk dijual dengan harga tinggi.
Masih kata Riza, dengan adanya reklamasi di teluk Jakarta membuat kesenjangan masyarakat miskin dengan menengah semakin melebar.
Menurutnya, reklamasi komersialisasi di teluk Jakarta justru membuat semakin miskin nelayan dan mereka tergusur dalam mencari nafkah.
"Reklamasi di teluk Jakarta mempersempit lokasi penangkapan ikan, memperburuk kualitas air. Reklamasi itu juga meningkatkan kekeruhan perairan yang membuat ikan semakin menjauh," ujarnya.