TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- NS (30), istri pelaku mutilasi wanita pegawai restoran di Cikupa tak menyangka suaminya, Kusmayadi (30) akan berbuat sadis. Dia meminta suaminya untuk segera menyerahkan diri.
NS menceritakan, korban, Nur Atikah(34) alias Nuri adalah pegawai kasir di restoran tempat kerja suaminya di Cikupa.
Dia mengaku pernah berbincang melalui telepon dengan korban.
"Sekitar dua minggu lalu, saya pernah telepon ke restoran tempat suami saya kerja, waktu itu yang ngangkat dia (korban)," katanya.
Awalnya kata NS, Nur alias Nuri menanyakan siapa dirinya. Kemudian dijelaskan kalau NS adalah istri Kusmayadi.
Saat ditelepon, ia pun bertanya balik dan korban menjawab kalau korban bernama Nuri dan bertugas sebagai kasir.
Setelah itu, ia pun meminta korban agar menyampaikan pesan kepada Kusmayadi kalau ia telah menelepon.
"Setelah itu gak lama suami saya nelpon dan ngobrol biasa. Nanyain kabar saya dan anak saya," katanya.
Selama ini, ia tidak mengenal dan tidak pernah bertemu dengan korban. Ia juga tak menyangka kalau suaminya tega berbuat seperti itu. Padahal, selama ini ia tidak menaruh curiga terhadap suaminya.
"Dia pulang sebulan sekali. Kalau pulang dia selalu ngajak anak saya main. Rencananya saya sama anak mau diajak suami ke Tangerang, mau main disana, tapi keburu terjadi ini," ujarnya.
Dengan kejadian ini, NS pun berharap agar suaminya menyerahkan diri kepada polisi dan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.
Seperti diketahui, tubuh Nuri ditemukan di sebuah kamar kontrakan di kawasan Desa Telaga Sari RT 12/01, Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/4/2016).
Saat ditemukan, korban tengah hamil enam bulan dengan kondisi tubuh terpotong. (Soewidia Henaldi)