TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - NA (34), wanita korban pembunuhan, diduga dimutilasi menggunakan alat seperti gergaji.
Ini terlihat dari autopsi jasad yang dilakukan dokter forensik.
"Yang dipakai memotong lebih tepat seperti gergaji. Kenapa? karena potongan tulang juga rapi. Tetapi perlu dibuktikan itu. Kalau buat motong otot saja pisau tak bisa," tutur Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak, Selasa (19/4/2016).
Dia menjelaskan, Kusmayadi alias Agus, terduga pelaku pembunuhan, memotong jasad korban menjadi beberapa bagian, seperti kaki dan tangan.
Sementara itu, bagian kepala dan badan masih tersisa.
"Yang dipotong lengan tangan tepat di bawah sandi bahu dan potongan rapi. Jadi yang dipotong dua lengan dan kaki. Hanya kepala dan badan saja tersisa. Masih ada kok kepala," kata dia.
Dia menambahkan, korban diduga mengalami kekerasan fisik.
Dia menderita luka memar di tangan dan di bagian belakang kepala.
Sesosok mayat wanita ditemukan di sebuah rumah wilayah Telagasari, Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (13/4/2016) pagi.
Wanita hamil itu diduga dibunuh dengan cara dimutilasi.
Penemuan mayat terungkap setelah warga mencium bau tak sedap.
Setelah masuk ke rumah, polisi melihat jasad perempuan dalam posisi mengenaskan.
Kaki dan tangan terbungkus plastik, sedangkan badan digeletakkan di lantai kamar.