TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Keluarga Nur Atikah (34), wanita hamil korban mutilasi di Desa Telaga Sari,Cikupa, Kabupaten Tangerang berharap polisi segera menyelesaikan proses identifikasi jenazah agar Nur bisa segera dimakamkan.
"Kami sudah sangat menunggu jenazah Nur bisa segera dipulangkan. Rencananya nanti mau dimakamkan di Malimping. Kami berharap polisi segera memulangkan jenazah Nur, " kata Sanen, kakak ipar Nur pada Jumat (22/4/2016).
Sanen menuturkan, kepergian Nur yang amat tragis hingga kini masih membuat pihak keluarga shock berat, terutama kedua anak perempuan Nur.
"Anaknya almarhumah ada dua. Yang pertama namanya Erti (15), yang kedua namanya Elsa (11). Mereka masih sedih sekali begitu tahu ibu mereka meninggal dimutilasi, " kata Sanen lirih.
Keluarga pun mengaku sudah mengikhlaskan kepergian Nur. "Sudah ikhlas. Tapi tolong jenazahnya segera dipulangkan. Biar almarhumah juga bisa tenang," kata Sanen.
Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, Nur dibunuh dan dimutilasi oleh pacarnya yang bernama Kusmayadi alias Agus (33) pada Minggu (10/4) lalu di kamar kontrakan keduanya, di Desa Telaga Sari RT 12/01, Cikupa.
Jenazah Nur baru ditemukan tetangga pada Rabu (13/4) lalu dalam keadaan sudah membusuk.
Agus sendiri sudah diringkus polisi di Rumah Makan Padang Sari Bundo, Jalan Masrip, Karangtilang, Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (20/4) siang kemarin.
Agus tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 14.45 dari Surabaya dengan Garuda Indonesia GA 315, dan langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lanjutan. (kar)
Penulis: Banu Adikara