Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 250 warga yang tergabung dari Kampung Luar Batang, Pasar Ikan dan Kalijodo, menyerbu Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, pada Jumat (22/4/2016).
Mereka yang menyebut Gerakan Rakyat Tangkap Ahok (GRTA), menyatakan penolakannya atas rencana penggusuran Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Kami datang untuk protes kepada Ahok (Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama), yang selama ini telah melakukan pengusuran tanpa ada sosialisasi. Kampung Luar Batang adalah kampung bersejarah. Kami menolak penggusuran," ujar Fachri yang menjadi pemimpin aksi demonstrasi ini.
Para warga juga meminta ganti rugi atas pelaksanaan kebijakannya yang berdampak kerugian besar kepada masyarakatnya.
"Kami minta tanggung jawab dan ganti rugi kepada Pemprov DKI Jakarta sebesar 20 Triliyun dan menolak segala upaya penggusuran," teriaknya.
Pantauan Tribunnews.com, para massa membawa spanduk dan poster bergambar Ahok dengan kepala babi.
Kini, massa bergerak menuju Gedung KPK untuk melanjutkan aksinya.