News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak-anak Saksikan Debus Saat Car Free Day

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi debus di Car Free Day

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pelbagai macam pertunjukan tersaji saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD).

Setiap hari Minggu sepanjang Jalan Sudirman-Medan Merdeka Barat selalu dipenuhi warga. Jumlahnya hingga ribuan, dari anak-anak hingga dewasa.

Tak sedikit pula warga yang ingin meraup keuntungan dengan menggelar aksi, salah satunya menggelar aksi debus, kesenian bela diri dari Banten yang mempertunjukan kemampuan manusia yang luar biasa.

Warga, termasuk anak-anak, penasaran dengan aksi debus yang dipertunjukan oleh setidaknya sepuluh orang. Dalam aksi itu terlihat seorang pemandu yang tengah memakaikan kain kafan berbentuk pocong kepada seorang anak.

Kain itu dililitkan, diikat dengan menggunakan tali. Setelahnya anak yang mengenakan kain kafan berbentuk pocong tersebut dipecut menggunakan tali tebal.

Pertunjukan berganti sesi. Kini giliran dua orang dewasa muncul 'bermain-main dengan api'. Keduanya meniup obor hingga api tersembur ke udara. Sesekali mereka mematikan obor dengan mulut.

Kalau gagal, pemandu memecutkan tali tebal ke tubuh mereka. Pertunjukan usai, penonton dipersilakan menyisihkan uang mereka ke dalam mangkok.

Tanggapan warga yang menyaksikan aksi debus cukup beragam. Seorang warga asal Cimanggis, Depok bernama Sarjono (45) misalnya. Dia menyebut aksi itu menarik, tapi tidak untuk anak-anak. Pasalnya ada aksi yang memperlihatkan kekerasan dengan memecut tali ke seorang anak.

"Wah seru ya (aksi debus), tapi itu aduh masa pecut-pecutan segala kan banyak anak-anak yang nonton," ujar Jono di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini