TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk sementara, pencarian potongan kaki, NA (34), korban mutilasi dihentikan.
Penyidik akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Tigaraksa Kabupaten Tangerang mengenai kelanjutan pencarian anggota tubuh itu.
"Untuk saat ini tak dulu dilakukan pencarian. Kami dari penyidik nanti koordinasi dengan kejaksaan bagaimana jika potongan kaki nantinya tak ditemukan," tutur Kapolresta Tangerang Kombes Irman Sugema, Senin (25/4/2016).
Dia menjelaskan, upaya pencarian potongan kaki korban sudah beberapa kali dilakukan.
Pencarian dilakukan oleh aparat gabungan dari unsur polisi, SAR, dan Brimob di Sungai Surya Toto, Desa Cibadak, Kabupaten Tangerang.
"Namun, karena kondisi arus cukup deras dan kedalamannya cukup dalam, kurang lebih empat meter.
Kali juga cukup kotor, keterangan anggota di lapangan agak sulit," kata dia.
Sementara itu potongan tangan korban telah ditemukan di Tigaraksa dan tas untuk membawa potongan kaki ditemukan di Cibadak.
Menurut pengakuan tersangka kaki dibuang berbarengan dengan tangan dan tas.
"Sedang, kami upayakan, seperti saya sampaikan tadi, lokasi dibuangnya baik itu potongan kaki maupun barbuk golok dan gergaji di lokasi yang sama," katanya.
Aparat kepolisian menangkap Kusmayadi alias Agus, pelaku pembunuhan NA (34).
Pelaku ditangkap di Rumah Makan Salero Bundo, Jalan Masrip Nomor 9-11 Karang Tilang, Surabaya, pada Rabu (20/4) sekitar pukul 10.00 WIB.