TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pencuri spesialis rumah kos hanya bisa tertunduk di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/4/2016).
Sudah 31 kali pelaku mengasak barang-barang anak-anak kos yang berada di beberapa wilayah Jakarta Selatan dalam dua tahun belakangan ini.
Mereka adalah ZA (29) dan JA (21).
Karena tidak memiliki pekerjaan tetap, mereka nekat melakukan aksi pencurian tersebut.
Barang-barang elektronik berhasil digasak dan dijual kepada para penadah yang ada di pasar wilayah Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru mengatakan, aksi terakhir pelaku sebelum tertangkap yaitu menggasak dua laptop dan satu ponsel serta hardisk eksternal di sebuah rumah kos yang ada di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2016) lalu.
Berdasarkan laporan dari penghuni kos, jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan langsung melacak keberadaan para pelaku.
Sebelum dua pelaku ditangkap, polisi terlebih dahulu mengamankan tiga penadahnya yakni AS (26) yang berprofesi sebagai OB di Pasar Santa, JW (38) yang bekerja di ITC Fatmawati, dan I (43) yang menjadi penjaga toko kamera Pasar Kebayoran Lama.
Setelah itu, mereka memberitahu tempat tinggal para pelaku.
Unit Krimum Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan langsung melakukan penyisiran.
Dua pelaku dicokok di tempat terpisah.
ZA dicokok aparat saat tengah mengendarai motor dengan istrinya di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.
Sementara, JA ditangkap aparat di kediamannya kawasan Pondok Pinang Jakarta Selatan, Selasa (26/4).
Dari laporan yang ada disejumlah tempat itu, kata Audie, polisi menemukan adanya modus pelaku beraksi dengan cara yang sama, yakni mencuri dengan target rumah dan kos-kosan kosong, mencongkel pintu pagar serta jendela kamar korbannya.