TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota mengerahkan satu unit truk penyedot tinja untuk menyelidiki kasus dugaan praktik aborsi di sebuah klinik di Bekasi.
Diduga janin bayi hasil praktik aborsi itu dibuang pelaku di septik tank lewat lubang WC.
Pantauan di lapangan, sebuah mobil truk tinja berwarna kuning tiba ke lokasi pada Kamis (28/4/2016) siang. Setibanya di sana, sopir dan kernet bergegas memasang selang dan memasukannya ke sebuah lubang di septi tank.
Setelah 30 menit disedot, truk diparkir di sisi selatan kolam pemancingan yang masih berada di kawasan klinik tersebut.
Petugas kemudian membuang hasil sedotan itu ke sebuah lahan kosong di sana. Sambil dikeluarkan, petugas memasang alat penyaring untuk menemukan bukti seperti potongan daging atau tulang belulang.
Hingga berita ini diturunkan, petugas identifikasi dan bidang kedokteran dan kesehatan sedang memeriksa hasil sedotan tinja itu.
Menggunakan penjepit, satu persatu mereka memilih benda yang diduga petunjuk untuk mengungkap kasus tersebut. (Fitriyandi Al Fajri)