TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nyaris seluruh pejabat utama di Polda Metro Jaya diganti.
Ada yang dalam rangka pensiun, pendidikan, maupun promosi ke jabatan yang lebih tinggi.
Salah satu yang tak diganti hanya Komisaris Besar Krishna Murti, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang kini tengah sibuk menangani kasus pembunuhan rumit yang dilakukan Jessica Kumala Wongso.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, mengatakan, mutasi keluar dari Jajaran Polda Metro Jaya ada sebanyak 33 personel.
Sedangkan mutasi masuk sebanyak 34 personel dan 1 diantaranya dalam rangka pensiun.
Beberapa pejabat utama yang dimutasi, antara lain, Komisaris Besar Eko Daniyanto yang tadinya menjabat Direktur Narkoba, dipindah tugas menjai Wakil Direktur Tinak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri.
Posisi Eko digantikan oleh Komisaris Besar Jhon Turman Panjaitan yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang TI Polda Metro Jaya.
Sementara Komisaris Besar Mujiyono yang tadinya menjabat Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, dipindah tugas menjadi Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus di Mabes Polri.
Penggantinya adalah Komisaris Besar Mohammad Fadil Imran yang tadinya menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri.
Lalu Komisaris Besar Risyapudin Nursin yang tadinya menjabat Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, kini ditugaskan menjadi Kabagkuhanjardikbangspes Rokurlum Lemdikpol.
Penggantinya adalah Komisaris Besar Syamsul Bahri yang tadinya menjabat Analisa Kebijakan Madya Bidang Pendidikan Masyarakat Korlantas Polri.
Kemudian Komisaris Besar Musyafak yang tadinya menjabat Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, kini ditugaskan menjadi Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK 1 Pusdokkes Polri.
Penggantinya adalah Komisaris Besar Umar Shahab yang tadinya menjabat Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur.
Lalu jabatan Kabid Humas Polda Metro Jaya yang tadinya dijabat Komisaris Besar Muhammad Iqbal, diganti oleh Komisaris Besar Awi Setiyono.