Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok rombak jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah di bidang pegelolaan pasar tradisional, PD Pasar Jaya.
Oknum di PD Pasar Jaya masih melakukan pungutan liar kepada pedagang.
Satu di antaranya laporan dari pedagang blok F lama Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Ya makanya kita lagi mau ganti tim untuk PD Pasar Jaya," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (29/4/2016).
Ahok mengevaluasi kinerja Direktur Utama PD Pasar Jaya Lutfi Rachman.
Dia menilai Lutfi terlalu baik, sehingga tidak bisa mengontrol anak buahnya yang tersebar di sejumlah pasar di Jakarta.
"Jakarta ini bukan hanya butuh jujur, baik, tapi kamu juga butuh nothing to lose. Artinya kamu berani kehilangan jabatan," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.