News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tawuran di Jatinegara, Ricky Tewas Ditikam

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tawuran

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bentrokan antarkelompok warga terjadi di Kawasan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (1/5/2016), sore tadi.

Informasi yang dihimpun, seorang pemuda yang bernama Ricky (19),  warga di RT 13/11 Kelurahan Cipinang Besar Utara, tewas akibat ditusuk senjata tajam oleh orang tak dikenal saat bentrokan terjadi.

Berdasarkan informasi warga sekitar, bentrokan tersebut terjadi dan melibatkan sekelompok warga antara RW 11, 12, dengan RW 13 Kelurahan Cipinang Besar Utara.

Diketahui, aksi lempar batu, ayunan senjata tajam sangat terlihat jelas di mata warga yang sempat menyaksikan.

Tawuran pemuda yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tersebut, belum diketahui penyebabnya.

"Bentrokan hari ini belum tahu penyebabnya apa. Saya tahunya sih ya, dari warga di sini bilang kalau bentrokan itu terjadi merupakan lanjutan bentrokan yang sempat terjadi semalam. Di sini itu ya, sudah sering bentrok. Enggak selesai-selesai. Enggak ngerti apa emang susah dipisahkan atau cari jalan keluarnya," kata Yongki (45), warga sekitar.

Ia pun membenarkan, jika ada seorang pemuda bernama Ricky yang tewas lantaran terluka ditubuhnya akibat luka tusuk senjata tajam.

"Sampai sekarang, warga masih berkumpul di lokasi bentrokan bersama pihak kepolisian. Ada sebagian warga menyambangi kediaman emuda itu. Jujur saja, kronologis tewasnya pemuda itu saya kurang begitu paham," katanya kembali.

Beberapa personel kepolisian sampai saat ini sudah memenuhi Kawasan yang menjadi lokasi bentrok antar sekelompok warga. Baik dari personel kepolisian Polsek Metro Jatinegara, maupun dari Polres Jakarta Timur.

Terlihat Kapolsek Jatinegara, Kompol Suwanda, dan Kapolres Metro Jakarta Timur, M Agung Budjino.

Keduanya nampak bersikukuh mengawasi dan mengarahkan personelnya untuk melakukan pengawasan ketat di sekitar lokasi bentrokan.

Agung mengaku, pihaknya masih berupaya mencari informasi terkait siapa saja warga yang terlibat dalam tawuran tersebut.

"Kami juga masih mencari tahu siapa dalang atau pelaku pembacokan seorang pemuda hingga tewas dalam insiden tersebut. Kami berupaya menggunakan foto dan video rekaman warga untuk dicocokkan dengan keterangan saksi di lapangan," jelas Agung.

Hingga kini, diakui Agung, pihaknya masih mengumpulkan informasi-informasi untuk mempermudah pihaknya melakukan penyelidikan mendalam terhadap tragedi bentrokan tersebut.

"Kita masih kumpulkan semua informasi dulu terkait peristiwa ini. Termasuk saksi-saksi yang melihat bentrokan itu," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Nasriadi hingga kini juga pihaknya masih kesulitan memintai keterangan dari warga.

"Warga kurang kooperatif. Kita kesulitan mengumpulkan informasi-informasi yang bisa kami telusur. Kini suasana sudah kondusif, tapi tetap kami masih mengumpulkan data-data yang ada," kata Nasriadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini