Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 6.295 personel kepolisian dikerahkan mengamankan dan mengatur arus lalu lintas selama libur panjang pada 5 Mei sampai 8 Mei 2016.
Jelang pengerahan pasukan ke lokasi-lokasi yang sudah ditentukan, jajaran Polda Metro Jaya menggelar apel gelar pasukan di lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Rabu (4/5/2016) pagi.
"Apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan libur panjang. Kami melaksanakan pengamanan libur panjang yang jatuh pada 5 sampai 8 Mei," kata Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Nandang Jumantara.
Libur panjang dimulai dari Kenaikan Isa Almasih pada 5 Mei, lalu, Isra Miraj pada 6 Mei, dilanjutkan libur akhir pekan pada Sabtu 7 Mei dan Minggu 8 Mei.
Menurut Nandang, momen libur panjang dimanfaatkan masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya untuk keluar kota atau pulang kampung serta berkunjung ke pusat perbelanjaan dan tempat wisata.
Meningkatnya kegiatan masyarakat mengisi libur panjang menimbulkan kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat berupa kejahataan konvensional, kemacetan lalu lintas di sekitar tempat wisata dan jalan-jalan mengarah ke luar kota.
Untuk mengantisipasi potensi ancaman gangguan menjadi gangguan nyata, maka dibutuhkan adanya komunikasi dan kerja sama dengan seluruh stakeholder terkait.
Polda Metro Jaya mengantisipasi dengan cara menggelar personel polri dibantu stakeholder lain di tempat-tempat rawan sehingga potensi kerawanan itu dapat diminimalisir dan dikelola secara baik.
Tempat dinilai rawan gangguan kamtibmas, seperti tempat wisata Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Monas, Ragunan atau tempat wisata lain. Dan kerawanan penumpukan penumpang di stasiun, bandara, dan terminal bus.
"Polda Metro Jaya menerjunkan 6 295 personel yang terdiri dari 3500 personel satgasda, 2400 personil satgasres. Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan di back up 260 bko Pemda DKI Jakarta dan 120 BKO Jasa Marga," kata dia.