TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan Toko Tani Indonesia yang digelar di samping Gedung Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat pada Minggu (8/5/2016), dipenuhi ratusan warga yang ingin membeli sembako dengan harga murah.
Kegiatan yang dimulai bersamaan dengan Car Free Day ini, membuat warga berlomba untuk mendapatkan pangan murah yang disiapkan oleh Kementerian Pertanian.
Nafsiah, salah satu warga yang membeli satu kilogram bawang merah ini berharap bazar seperti ini dapat diadakan lagi.
"Ya, kalau bisa diadakan lagi sih. Ini saya beli bawang merah cuma Rp 22 ribu per kilo, harganya jauh dari yang di pasar," ujar warga Green Garden tersebut.
Ia mengaku tak sengaja mendengar pemberitahuan yang disiarkan salah seorang MC yang mengajak warga untuk berkunjung ke tempat penjualan pangan tersebut, kala ia sedang melewati jalur Car Free Day bersama keluarganya.
Berbeda dengan Shifa yang mengetahui acara ini melalui media sosial.
"Saya tahu dari Whatsapp," tutur Shifa.
Harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar membuatnya ia memborong bawang merah dua kilogram dan daging sapi satu kilogram.
Seperti halnya, Halimah yang membeli daging sapi, ia juga mengatakan kualitas daging terlihat bagus walau harganya murah.
"Daging saya beli Rp 85 ribu per kilo, biasa di pasar sekitar Rp 120 ribu. Bawang harganya di sini Rp 22 ribu, di pasar bisa sampai Rp 42 ribu," tutur warga Rawamangun ini.
Namun, menurut Halimah soal kualitas bawang agak berbeda.
"Kelihatannya sih bagus, tapi ini kan bawang yang besar-besar, bukan yang biasa dari Brebes dan setahu saya kualitasnya di bawah yang Brebes," ujarnya.
Walau begitu ia berharap akan ada lagi bazaar semacam ini setiap minggu.
"Namanya juga ibu rumah tangga pasti berharap ada lagi. Sayang tadi saya kehabisan cabai keriting, padahal baru jam 8," sambungnya.