Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian menyiagakan 300 personil gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang sempat ricuh di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Polisi yang siaga dilengkapi tameng dan gas air mata.
"Kita sudah tempatkan sekira 300 personil untuk mengamankan," kata Wakapolres Jakarta Selatan, AKBP Surawan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/5/2016).
Menurut Surawan, penambahan personil ini dilakukan menyusul aksi pelemparan batu yang dilakukan massa HMI.
Apalagi, dua personil kepolisian mengalami luka di kepala akibat lemparan batu pengunjuk rasa.
"Sementara kita tunggu dulu sampai batas waktu menyampaikan pendapat, pukul 17.00 WIB. Saat ini bisa kita kendalikan," ujar dia.
Menurut dia, pihaknya tak akan segan-segan mengambil tindakan tegas jika kembali terjadi aksi pelemparan batu hingga upaya memaksa masuk markas lembaga antirasuah tersebut.
"Kita masih menunggu sampai batas waktu demonstrasi. Jika lewat kita akan imbau untuk membubarkan diri," tukasnya.
Unjuk rasa tersebut terkait pernyataan Saut di sebuah televisi nasional yang dianggap menghina HMI.