TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penemuan mayat bayi laki-laki di Jalan Pondok Kopi tepatnya di belakang SMK Jakarta 1, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (11/5/2016) membuat warga sekitar gampar.
Tidak hanya itu, penemuan bayi tersebut juga mengundang perhatian siswa yang sedang melakukan kegiatan belajar.
Bayi malang itu ditemukan tersimpan di dalam sebuah kardus air mineral.
Pada saat ditemukan, bayi tersebut masih dalam keadaan merah.
Ketika dikeluarkan dari dalam kardus, bayi itu hanya dibalut kain untuk menutupi tubuh mungilnya.
Penemuan bermula saat penjaga keamanan sekolah, Didin (45) secara tidak sengaja melihat adanya sebuah gumpalan kain saat berjalan di dekat lokasi.
Didin yang penasaran, lalu berusaha mencoba untuk membuka bungkusan kain tersebut.
"Ketika dibuka ternyata ada bayinya, langsung saja saya sama warga lapor polisi. Posisinya itu ada di gang belakang sekolah," ujar Didin, Rabu (11/5).
Kapolsek Duren Sawit, Kompol Yudho Huntoro mengatakan pada tubuh bayi itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.
Diduga bayi malang tersebut dibuang karena hasil hubungan gelap orangtuanya.
"Jika terbukti bayi tersebut sengaja dibuang, pelaku bisa dikenai tindak pidana," katanya.
Yudho menambahkan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dengan memintai sejumlah keterangan dari saksi-saksi.
Selanjutnya mayat bayi tersebut dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk menjalani proses visum.
"Pada saat ditemukan sudah tidak ada tali pusarnya. Diduga bayi malang tersebut baru berumur tiga hari karena masih merah," urainya.
Penulis: Junianto Hamonangan