News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Transportasi

Ahok Tegaskan APTB Harus Mau Bergabung dengan PT Transjakarta

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus APTB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operator Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) diminta untuk bergabung dengan PT Transportasi Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan tidak ada pilihan lain, selain APTB bergabung dengan PT Transjakarta dan menandatangani kontrak rupiah per kilometer.

Untuk operator yang tidak bergabung dipastikan tidak boleh melintas di busway per 1 Juni 2016.

"Mereka (operator APTB) kalau tidak mau ikut ya kita larang masuk saja sudah," ujar Ahok di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2016).

Saat ini, terdapat enam operator APTB. Namun baru tiga yang baru bergabung dengan PT Transjakarta. Sedangkan, Agra Mas, Sinar Jaya, dan Hiba Utama belum bergabung.

Menurut Ahok, dengan bergabung dengan PT Transjakarta akan mendapatkan beberapa keuntungan.

Mereka tidak perlu lagi mengejar setoran, hingga sopir kebut-kebutan.

"APTB itu enggak main ngebut-ngebutan. Kalau sekarang APTB ada penumpang, kejar target sana, dia enggak mau ambil penumpang. Kalau kita bayar rupiah per kilometer, ada dan tidak ada penumpang kan dia jalan. Jadi ini akan menguntungkan penumpang," kata dia.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta menyatakan akan melarang bus APTB masuk busway per 1 Juni mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan pelarangan karena armada bus APTB banyak melanggar aturan.

Semisal, memungut biaya tambahan kepada penumpang yang naik di sepanjang koridor transjakarta hingga keluar masuk busway untuk naik-turunkan penumpang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini