TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sedikitnya 72 pekerja harian lepas (PHL) Badan Air, Dinas Kebersihan DKI Jakarta mendapatkan pelatihan optimalisasi penggunaan handphone Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan DKI Jakarta.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan pelatihan tersebut diberikan kepada jajarannya yang berada dibawah mulai dari PHL hingga staf seksi kebersihan tingkat kecamatan.
"Mereka inilah yang harus bisa mengakomodir seluruh pengaduan kritik dan saran dari hal-hal yang tidak sesuai dengan di lapangan. Tentunya ini akan menjadi perhatian kita untuk perbaikan kualitas jajaran kebersihan," ucapnya, Selasa (24/5/2016).
Adji menambahkan pihaknya berharap pegawai di lingkungan Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan lebih melek terhadap IT.
Terlebih hal ini juga menjadi salah satu indikator Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menilai SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).
"Saat ini teknologi komunikasi punya peran sangat penting dalam menjalankan program di DKI sehingga dengan terbukanya informasi ini, ada cek and balance bagi para pejabat terkait," kata Adji.
Kabid Kehumasan Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan DKI Jakarta, Nurjanah mengatakan pelatihan optimalisasi penggunaan handphone diharapkan dapat mendukung kegiatan warga, termasuk aparatur dan sumber daya pendukung kegiatan Pemprov DKI.
"Ini semua diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam menginformasikan kegiatan di DKI. Selain itu juga, ini menjadi salah satu upaya kolaborasi antara Diskominfomas dengan Dinas Kebersihan DKI," sambungnya.
Pelatihan optimalisasi penggunaan handphone diikuti para peserta dari PHL Badan Air Dinas Kebersihan DKI yang berada di lima wilayah di ibukota. Pelatihan tersebht digelar selama tiga hari kedepan yakni 24-26 Mei 2016. (Junianto Hamonangan)