News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kenang Kasus Penculikan 98, Keluarga Korban Bikin Tempat Pensil

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orangtua korban peristiwa Mei 1998 membuat karya berupa tempat pensil

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah keluarga korban penculikan kasus peristiwa penculikan Mei 1998 membuat karya berbentuk tempat pensil.

Peluncuran karya tersebut difasilitasi Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5/2016).

Tujuan pembuatan tempat pensil ini dalam rangka memperingati tragedi pelanggaran Hak Asasi Manusia di tahun 1998 yang hingga kini belum tuntas.

"Perjalanan saya 18 tahun menuntut keadilan tidak ada kepastian saya. Anak saya mahasiswa UI Sastra Perancis Eten Karyana dibakar di pasar klender. 18 tahun saya tidak mendapatkan kepastian," kata Ruyati Darwin, seorang ibu dari Eten Karyana yang menjadi korban peristiwa Mei 1998.

Sementara itu, Maria Sanu, Ibu dari Stefanus Sanu yang juga korban peristiwa Mei 1998 di Yogyakarta menceritakan bagaimana perjuangannya mencari keadilan di depan Istana Kepresidenan.

"Kami setiap kamis berdiri di depan Istana jam 4 sampai jam 5. Mengapa Presiden tidak buka mata, kami dari rambut hitam sampai putih. dari gigi belum ompong sampai ompong," tutur Maria.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini