TRIBUNNEWS.CON, BEKASI - Seorang pelajar kelas 3 SMP ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir rel kereta api RT 06/03, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (2/6/2016) petang.
Korban, Mohammad Rafi (12) tewas karena mengalami luka tusuk senjata tajam di bagian dada kanan dan luka sabet di siku tangan kanannya.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla mengatakan, berdasarkan penyelidikan sementara, Rafi merupakan korban tawuran antar pelajar.
Sebab warga sekitar menyebut, sebelum jenazah korban ditemukan, di sana sempat terjadi tawuran pelajar.
Aksi mereka berhasil diredam setelah warga sekitar membubarkannya.
"Setelah tawuran antar pelajar itu dibubarkan, warga dan rekan korban mendapati Rafi telah tergeletak di lokasi dengan luka tusuk," kata Endang, Kamis (2/6/2016) malam.
Menurut Endang, aksi tawuran itu melibatkan sekira 50 siswa.
Sebanyak 20 siswa dari sekolah korban dan 30 siswa dari sekolah lain yang juga berdomisili di daerah Tambun.
Endang menyayangkan kejadian ini, sebab aksi tawuran merugikan masyarakat sekitar dan pelajar itu sendiri.
Apalagi aksi tawuran tersebut dilakukan setelah para pelajar dari kedua sekolah melaksanakan Ujian Kenaikan Kelas (UKK).
"Bukan hanya pelajar dan masyarakat yang rugi, tapi keluarga korban juga merasakan kehilangan dengan adanya kejadian ini," ujar Endang.
Endang mengungkapkan, di sekitar lokasi memang kerap dijadikan ajang tawuran antar pelajar.
Alasannya, rel kereta api dianggap sepi penduduk namun lebih menantang karena sewaktu-waktu ada kereta api yang melintas di lokasi.
Karenanya, kata Endang, pihaknya bakal mengerahkan beberapa personel di titik-titik yang rawan dengan aksi tawuran.
Dengan begitu, korban luka maupun tewas di kalangan pelajar akibat tawuran ini bisa diminimalisir bahkan dihilangkan.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut untuk menangkap pelakunya.
Endang pun mengklaim, penyidik telah mengantongi identitas para pelaku yang kemudian bakal segera diamankan.
Sementara itu, ujar Endang, jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk divisum.
Rencananya, pihak keluarga akan membawa jenazah Rafi ke rumah duka di Perum Griya Asri Blok C No. 18 RT 04/30, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi untuk segera dikebumikan.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri