News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahok: Tanya Sama Calon Gubernur Hebat, Atasi Banjir Rob Bisa Pakai Doa dan Jampi-Jampi ?

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyinggung aktivis, bakal calon gubernur, dan anggota dewan yang mengecam penertiban kawasan Pasar Ikan, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.

Air laut pasang menyebabkan tanggul Muara Angke jebol.

Lokasinya tak jauh dari pintu masuk Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Jebolnya tanggul menyebabkan banjir rob hingga Senin (6/6/2016).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hendak membangun tanggul di bibir pantai di sepanjang kawasan Pasar Ikan.

Pembangunan itu, bagian dari proyek tanggul laut raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Bagian fase A NCICD, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum akan membangun tanggul sepanjang 32 kilometer di bibir pantai Ibu Kota.

Ke depan tanggul tersebut akan diperpanjang.

Pembangunan tanggul fase A akan mengikuti lekuk-lekuk setiap muara sungai sehingga total panjang tangul yang mesti dibangun adalah 95 kilometer.

Ahok mengatakan, fungsi pembangunan tanggul itu untuk mencegah banjir rob.

Karenanya, dia menyayangkan sempat ada pihak yang menentang penertiban hunian yang mendirikan bangunan di atas tanggul.

Pihak-pihak itu, kata Ahok, beberapa pengamat, pengacara, anggota DPRD DKI Jakarta, dan bakal calon gubernur DKI yang mencari simpati warga, tapi tidak memiliki solusi mengatasi banjir rob di Jakarta.

"Tapi kan ada pengamat yang hebat lah, anggota dewan yang hebat, pengacara hebat, calon gubernur hebat, bilang tidak boleh."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini